Cookie Policy

Version 2
Valid from 01/05/2025

Kami menggunakan cookie untuk memastikan laman web kami berjalan lancar dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Beberapa cookie penting untuk fungsi kandungan laman web dan tidak dapat dinonaktifkan. Dengan menerima cookie kami, Anda menyetujui penggunaan cookie opsional.

  1. UserID – cookie menyimpan maklumat pihak pertama yang tetap ada setelah browser ditutup. Cookie ini menyimpan status aplikasi saat anda berpindah halaman dan membantu mengenali anda saat kembali ke laman web kami. Cookie ini dapat diatur ulang dengan keluar dari laman web.

    SessionID – cookie sesi pihak pertama berakhir saat browser ditutup. Cookie ini menunjukkan bahawa anda sedang dalam sesi login aktif dengan izin untuk membuat pesanan, melihat riwayat pesanan, dan mengatur konfigurasi sistem.

    .Markit.Country – menyimpan negara yang dipilih atau terdeteksi untuk tujuan lokalisasi dan regulasi.

    .Markit.Culture / .AspNetCore.Culture – mengatur budaya/bahasa untuk antarmuka pengguna (misalnya, id-ID).

    .Markit.CatalogUser – menyimpan data autentikasi khusus pengguna.

    cookie_prefs / AcceptCookies – mencatat preferensi persetujuan cookie Anda.

    _ALGOLIA – cookie menyimpan maklumat pihak pertama yang membuat token pengguna unik saat pertama kali mengunjungi laman web kami. Token ini tetap ada antara sesi dan membantu mengenali anda sebagai pengguna yang sama saat kembali.

    idsrv.session – digunakan oleh IdentityServer untuk melacak sesi autentikasi (OpenID Connect / OAuth2).

    ps_rvm_wC88 – cookie ini berfungsi untuk live chat dukungan pelanggan.

    .AspNet.SharedCookie / .AspNetCore.Cookies.* – menyimpan data autentikasi pengguna yang login dalam aplikasi ASP.NET Core.

    .AspNetCore.Antiforgery.* – dibuat per sesi untuk perlindungan CSRF.

    __RequestVerificationToken – token anti-pemalsuan untuk mencegah serangan CSRF.

    affinity – memastikan permintaan diarahkan ke server yang sama untuk konsistensi sesi.

    R – menyimpan informasi perujuk internal saat berpindah antara aplikasi.

  2. _ga_* – digunakan oleh Google Analytics untuk mempertahankan status sesi.

    _ga – ditetapkan oleh Google Analytics untuk membedakan pengguna unik dengan ID acak. Masa berlaku standar adalah 2 tahun.

    _gid – digunakan untuk membedakan pengguna.

    __utma – membedakan pengguna dan sesi, diperbarui setiap kali data dikirim.

    __utmz – menyimpan sumber lalu lintas atau kampanye yang menjelaskan bagaimana pengguna sampai ke laman web.

    __utmb – menentukan sesi atau kunjungan baru, digunakan bersama __utmc.

    __utmc – cookie sesi yang bekerja bersama __utmb untuk menentukan sesi baru. Berakhir saat browser ditutup.

    __utmt – digunakan untuk membatasi laju permintaan di laman web dengan lalu lintas tinggi guna menjaga kinerja tetap stabil.